Urgensi Dakwah
di Bulan Ramadhan oleh Ust. Agus Junaedi
Tidak usah membicarakan bagaimana kita meningkatkan ibadah dan
ketaqwaan di Bulan Ramadhan, karena setiap mahasiswa di kampus ini sudah tahu
kiat-kiatnya. Yang terpenting adalah menata niat. Niat dalam berdakwah jangan
hanya terbatas di kampus saja. Karena setiap mahasiswa adalah agen perubahan
sebuah bangsa.
Dengan berdakwah di masyarakat secara langsung, mahasiswa akan
pentingnya syi’ar Islam di kampung-kampung. Di jaman yang serba praktis ini
sudah tidak dibutuhkan lagi insan-insan yang intelek tetapi tidak berbudi
pekerti. Akan tetapi yang dibutuhkan di masyarakat kita adalah action
kita.
Bagaimana kita bergerak dan berjuang di jalan Allah dengan mengisi
pengajian di mushola-mushola, pengajian TPA, menjadi takmir masjid, atau bagaimana kita berjuang dengan mengeluarkan
zakat bagi para muallaf dan umat yang lemah di daerah misionaris yang
senantiasa menyebarkan ajaran kristenisasinya. Seperti di Salib Putih misalnya.
Kita dibutuhkan disana. Mari bergerak! Jangan hanya di kampus ceramah agama.
Mahasiswa umum sudah bosan dengan aksi kita. Karena mereka sudah baik.
Yang perlu adalah action kita sekali lagi. Misalkan kita berdakwah
di kawasan lokalisasi misalnya. Kita bina mereka yang tunasusila dengan
berbagai ketreampilan. Sehingga mereka lebih berdaya dengan profesi kecantikan
dan salon misalnya. Sehingga mereka tidak jauh dari budi pekerti yang lebih
luhur.
Kita ini berdakwah, bukan hanya menyampaikan hal yang positif
belaka. Tetapi juga bersifat menyelamatkan. Menyelamatkan mereka yang jauh dari
jalan Tuhan. Bukan malah menceramahi yang sudah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar