INDAHNYA
TA’ARUF DAN TA’AWUN DALAM KEBAIKAN
LDK DA STAIN Salatiga, Tanggal 3 September 2014 Jam 14.09 WIB.
Semester 7
Betapa indahnya hidup ini. Hidup yang diciptakan oleh sang Maha
Cinta, Alloh. Swt. Tidakkah kita lihat betapa Alloh dengan indah menciptakan
manusia dalam suku-suku, bangsa-bangsa, dengan warna kulit yang variatif,
budaya yang menawan, bahasa yang sopan, dan peradaban yang mulia. Ilmu Alloh
sangatlah luas, Alloh menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaat dan
hikmahnya. Tidak lain untuk kemaslahatan umat manusia dalam mengelola bumi.
Manusia diciptakan dengan purwarupa, multiwarna, multielemen, dan
multibudaya adalah dengan tujuan untuk
saling mengenal satu sama lain agar
saling membantu. Karena dengan begitu, manusia dapat bersikap bijak dan
dewassa. Karena kedewasaan itu lahir dari meniru sesorang idola. Dan itu berada
di sekitar kita. Baik itu nabi, shahabat nabi, ulama, maupun orang tua yang
dihormati.
Menyenangkan ketika ada adik kelas yang mengajak berkenalan dan
mengajak curhat. Lalu saling membantu dalam kebaikan membuat hati ini damai,
penuh cinta. Apalagi sama visi dan misi. Yaitu menyelamatkan agama Allah dari
rongrongan dewa kegelapan. Wuidih, kok sampe kesitu? Mendengarkan luka
seseorang, mendengarkan kebahagiaan seseorang membuat kita semakin tersegarkan
dengan ide-ide dan inspirasi baru tentang betapa indahnya dunia ini.
Betapa tidak? Biasanya kita disibukkan oleh hal-hal yang menjadi
kebutuhan primer kita tanapa menoleh sedikitpun ke sekitar kita. Betapa
rendahnya rasa empati kita! Mari kita coba sejenak mendengar keluh kesah
sahabat meski kita belum tentu memberikan solusi terbaik bagi mereka. Toh itu
sudah membuat hati mereka nyaman dan merasa ada sahabat yang menemani dikala
mereka berduka.
Bagi seorang penulis, terutama cerpenis dan novelis, hal ini sangat
membantu mereka dalam menyusun skenario cerita melalui curhat sederhana di
tempat yang sederhana pula. Dengan begitu si penulis juga akan dengan lancarnya
menuliskan dan menghayati setiap scene dan karakter tokoh yang akan
dituliskannya dalam sebuah karya.
Bagi seorang psikolog, mengenal klien lebih dekat dapat membantu
mereka untuk peka terhadap masalah dan pastinya solusi yang diberikan akan
lebih tepat mengenai sasaran. Betapa tidak? Poin-poin vital mengenai masalah
akan dapat diterjemahkan dengan tepat.
Bagi marketing, hal ini mampu membantu mereka untuk ekspansi bisnis
ke banyak customer di seluruh dunia. Dengan pelayanan terbaik dan customer
service yang mengerti keluhan konsumen, maka produk akan inovatif dan memuaskan
pelanggan. Sehingga konsumsi akan produk itu akan eksis sepanjang masa.
Maka mulai sekarang, ayo kita biasakan untuk mencari teman sebanyak
mungkin tanpa driskriminasi. Selektif juga boleh, tetapi ada batasannya juga.
Dan tolong-menolonglah untuk kebaikan, dan tolong menolonglah dalam hal taqwa,
jihad binafsik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar