Sabtu, 13 September 2014

dunia ini...

DUNIA INI ADALAH NERAKA BAGI ORANG MUKMIN
Pengadilan Negeri Salatiga, 11 September 2014 pukul 09.39 WIB. Semester 7

Dunia ini memang membosankan. Penuh dengan ujian dan rintangan. Setiap kita hendak  meminta sebuah kebahagiaan, pasti kita harus menjalani kesedihan dan kepayahan terlebih dahulu. Tidak serta-merta ada dan disiapkan untuk kita. Memang benar kebahagiaan itu sudah disiapkan pada awalnya, namun jika kita tidak berusaha untuk meraihnya ya tidak mungkin kita dapatkan.
Berbicara masalah takdir, memang kita ditakdirkan untuk merasakan bahagia dan sedih. Namun jika kita mau untuk berusaha keluar dari takdir buruk ke takdir yang baik, tentunya Allah juga akan memberikannya kepada kita. Yakini hal itu! Porsi manusia bersedih dengan bahagia adalah 10:8. Jadi manusia khususnya umat Islam dianjurkan untuk
bermuhasabah, mengevaluasi diri, dan bertaubat setiap harinya.
Manusia harus bijak dalam menjalani hidup ini. Dia diharapkan untuk sedikit tertawa karena kewajibannya untuk beribadah. Dia pasti banyak bersedih daripada bahagia karena mereka semua diciptakan untuk dipersiapkan bahagia kekal di syurga kelak.
Jadi jika banyak manusia mengeluhkan galau, itu wajar karena porsi bahagia: sedih seperti di atas. Setiap hari pasti ada kesedihan dan kepayahan, itu pasti. Apalagi kalau membahas tentang cinta, pasti yang didapatkan adalah kesusahan dan trauma yang dalam jika suatu saat disakiti oleh pasangan kita.

Memang cinta terkadang memberikan kebahagiaan tetapi lebih sering kepedihan. Jadi harus ada perubahan. Seseorang bisa saja perlahan menjadi penjahat yang sangat kejam karena terdoktrin oleh kecintaannya pada sesuatu melebihi akal sehatnya. Tetapi hal ini tidak berlaku pada cinta kepada Tuhan. Jadi, mulai hari ini lebih baik aku menulis di blog ini tentang ketuhanan dan agama saja daripada menuliskan tentang cinta lalu aku merasakan sakit yang dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar