Kamis, 11 September 2014

ketenangan....

KETENANGAN DALAM LINGKARAN API CEMBURU
Ma’had al-Ishlaah, Tingkir Lor, Salatiga. 10 September 2014 pukul 06.00 WIB. Semester 7
Pernahkah anda terbakar api cemburu? Bagaimana rasanya? Sakit? Kapok, Loh, haha! Begitulah ketika anda tidak bisa mengontrol diri, emosi, dan menganggap hal itu sebagai siksa. Anda tidak pernah berpikiran bahwa memenej konflik itu penting. Lalu apakah urgensi kontrol diri itu hanya dikenal dalam beragama saja? Tidak! Tetapi dalam setiap mengatasi seribu masalah dalam kehidupan ini, perlu adanya manajemen konflik.
Bagaimanakah kiat memenej konflik ketika anda cemburu? Pertama, tarik nafas dalam-dalam. Kedua, genggam kepalan tangan anda. Loh, kok kayak olahraga? Bukan! Ketiga, berteriaklah lantang jika anda berada di puncak gunung. Bukan seperti itu. Ketiga, ketika anda merasakan sesak di dada anda, pergilah ke tempat yang lembab atau di dekat pohon yang rindang. Sehingga nafas anda akan teratur.
Jika masih saja sakit di dada dan jantung anda, lebih baik anda ambil air untuk mencuci muka, karena ini dapat menurunkan suhu emosi anda. Lalu duduklah! Dijamin stress anda akan turun ke level 2. Memang tidak cukup membantu, tetapi akan lebih baik jika anda mengingat-ingat memori ketika anda bahagia dengannya. Hal ini akan membiaskan bayangan ketika anda cemburu tadi.
Kosongkan pikiran anda dari bayangan yang terus memburu! Lebih-lebih lagi ketika anda melihat si dia dan hal itu membuat panas hati anda. Yoga atau sedikit meditasi juga
sangat membantu, bagi orang Islam, shalat dapat membantu. Sangat membantu bahkan. Teruskan dengan memohon kepada Tuhan untuk menenangkan dan menegarkan hati anda, pasti anda akan merasakan kedamaian jangka panjang jika anda benar-benar meresapinya.
Jatuhkan air mata anda jika anda merasakan sedih, jangan ditahan. Karena air mata dapat menemani kita. Yakini hal itu! Karena manusia berhak untuk menangis meskipun dia seorang lelaki sekalipun. Jadikan momen ketika anda cemburu itu layaknya tes ketahanan hati anda. Jangan berlebihan dalam mencintai seseorang karena jika terluka, stresspun akan tinggi levelnya. Semakin cinta kepada seseorang semakin tinggipun level stress.

Mari tenangkan hati, damaikan jiwa, qana’ah dan tabah! Jangan lupa tanamkan positif thinking selalu karena ini membantu kita dalam meredam setiap panas yang akan muncul. Sekali lagi, cobalah untuk menenangkan diri! Karena jodoh tidak akan kemana, justru dia akan berlari mendekati anda. Yakini hal itu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar