KETENANGAN DALAM LINGKARAN API
CEMBURU
Ma’had al-Ishlaah, Tingkir Lor,
Salatiga. 10 September 2014 pukul 06.00 WIB. Semester 7
Pernahkah anda terbakar api cemburu?
Bagaimana rasanya? Sakit? Kapok, Loh, haha! Begitulah ketika anda tidak
bisa mengontrol diri, emosi, dan menganggap hal itu sebagai siksa. Anda tidak
pernah berpikiran bahwa memenej konflik itu penting. Lalu apakah urgensi
kontrol diri itu hanya dikenal dalam beragama saja? Tidak! Tetapi dalam setiap
mengatasi seribu masalah dalam kehidupan ini, perlu adanya manajemen konflik.
Bagaimanakah kiat memenej konflik
ketika anda cemburu? Pertama, tarik nafas dalam-dalam. Kedua, genggam kepalan
tangan anda. Loh, kok kayak olahraga? Bukan! Ketiga, berteriaklah
lantang jika anda berada di puncak gunung. Bukan seperti itu. Ketiga,
ketika anda merasakan sesak di dada anda, pergilah ke tempat yang lembab atau
di dekat pohon yang rindang. Sehingga nafas anda akan teratur.
Jika masih saja sakit di dada dan
jantung anda, lebih baik anda ambil air untuk mencuci muka, karena ini dapat
menurunkan suhu emosi anda. Lalu duduklah! Dijamin stress anda akan turun ke
level 2. Memang tidak cukup membantu, tetapi akan lebih baik jika anda
mengingat-ingat memori ketika anda bahagia dengannya. Hal ini akan membiaskan
bayangan ketika anda cemburu tadi.
Kosongkan pikiran anda dari bayangan
yang terus memburu! Lebih-lebih lagi ketika anda melihat si dia dan hal itu
membuat panas hati anda. Yoga atau sedikit meditasi juga
sangat membantu, bagi
orang Islam, shalat dapat membantu. Sangat membantu bahkan. Teruskan dengan
memohon kepada Tuhan untuk menenangkan dan menegarkan hati anda, pasti anda
akan merasakan kedamaian jangka panjang jika anda benar-benar meresapinya.
Jatuhkan air mata anda jika anda
merasakan sedih, jangan ditahan. Karena air mata dapat menemani kita. Yakini
hal itu! Karena manusia berhak untuk menangis meskipun dia seorang lelaki
sekalipun. Jadikan momen ketika anda cemburu itu layaknya tes ketahanan hati
anda. Jangan berlebihan dalam mencintai seseorang karena jika terluka,
stresspun akan tinggi levelnya. Semakin cinta kepada seseorang semakin
tinggipun level stress.
Mari tenangkan hati, damaikan jiwa,
qana’ah dan tabah! Jangan lupa tanamkan positif thinking selalu karena ini
membantu kita dalam meredam setiap panas yang akan muncul. Sekali lagi, cobalah
untuk menenangkan diri! Karena jodoh tidak akan kemana, justru dia akan berlari
mendekati anda. Yakini hal itu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar