Kamis, 04 September 2014

kekuatan cinta

KEKUATAN MENCINTAI SEORANG WANITA ITU LEBIH TINGGI DARIPADA SEORANG LELAKI
Ma’had Al-Ishlaah, Tingkir Lor, Salatiga. 22 Agustus 2014 Jam 10.45. Semester 7
Tak dapat dipungkiri bahwa memang seorang ibu/wanita kodratnya adalah mengandung hingga merawat putra-putri mereka hingga menjadi dewasa melalui bimbingan dan cinta kasih sayang. Tetapi akan muncul pertanyaan mengapa mereka masih saja berbuat seperti itu padahal lelaki menyakiti mereka?
Jawabannya singkat sebenarnya, tetapi butuh penjelasan panjang. Singkatnya, wanita itu peka sekali perasaannya. Jadi wajar kalau kekuatan cintanya lebih besar terhadap sesuatu yang membuatnya bahagia. Namun, tidak hanya itu, wanita itu pada dasarnya lembut. Kasih sayangnya itu putih dan suci. Jika wanita disuruh untuk setia, maka mereka juaranya. Tetapi, jika lelaki menyakiti dengan memadu mereka, maka mereka pun juga bisa. Karena mereka juga tidak akan tahan dengan tingkah lelaki yang kurang ajar. Pembalasanpun bisa lebih kejam. Maka berhati-hatilah, wahai lelaki!
Wanita itu ibarat kaca yang tipis dan halus permukaannya. Jadi ketika dilukai sedikit dengan kata-kata kasar atau dengan tamparan fisik, mereka akan segera menangis karena pecah perasaannya. Apalagi ketika mereka sudah memberikan cinta sucinya kepada lelaki, wah, bisa sakit sampai hati yang terdalam bahkan bisa jadi kram seluruh tangan. Bener ini aku pernah lihat kok! Lha trus ngopo? Meh ngopo koe lim? Hehe.
Tetapi paling tidak kita harus memahami perasaan mereka dan menyayangi mereka dengan tulus. Berkata-kata dengan lembut. Jangan terburu-buru, karena mereka mungkin menafsirkan berbeda. Setialah! Berikan bantuan berupa apapun selama kita bisa dan selama kita punya. Karena membangun istana cinta itu tidak mudah, itu seperti berburu kijang liar. Jangan sampai setelah kita berjuang mati-matian untuk mendapatkan buruan cintanya lalu kita lepas tali kekangnya begitu saja. Kasihan dan sayang sekali kan?
Jika kita sudah memahami bagaimana misteri perasaan seorang wanita dan cinta mereka, maka kita tidak akan berani menyakiti apalagi memukul. Cinta juga tidak akan putus tengah jalan. Hapus kata cerai dalam hidup kita! Hargai cinta dengan kelembutan dan kebijaksanaan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar