SPRITIUAL ATAU INTELEKTUAL
AKHLAQ APAKAH HARUS SELALU BERPERANG
DENGAN AKAL
Aula Kampus 1, 5 September 2014 Jam
12.50 WIB. Semester 7
Saya tadi habis berdebat dengan
seorang sahabat aktivis politik-Islama di kampus. Katanya orang-orang rohis itu
main politik dalam dakwah. Maka sayapun menyanggah hal itu, karena orang-orang
rohis kampus, bekerja bukan untuk pamrih tenar atau mendapatkan gaji melainkan
mencari ridha Allah. Swt, tidak lebih dan jika ada kader yang mengharapkan
pujian atau gaji, maka pasti ada yang salah dengan sistem pembinaan kader.
Jujur saya bukan ahli politik maupun manajemen, namun jika ditelaah lebih dalam
lagi sistem boarding house yang diterapkan oleh pondok pesantren
maupun sekolah
Islam terpadu sangatlah cocok untuk jaman kapitalis ini. Terapi qalbu menurut
saya.
Teori kalbu ini adalah sebuah teori
dimana aktualisasinya adalah pembersihan hati dari akhlaq tercela. Sekarang
orang pandai bicara banyak, orang cendekia juga banyak jumlahnya, namun orang
yang jujur, dapat dihitung dengan jari. Jika anda sebagai saya, anda mau pilih
yang mana? Jujur atau cerdas? Atau dua-duanya?
Saya ibaratkan kecerdasan itu sebagai
elemen api, sementara akhlaq/attitude itu mewakili elemen angin. Kecerdasan
jika digunakan secara salah alias menjadikannya sebagai alat untuk menjegal
orang lain atau untuk berdebat untuk mengalahkan orang lain akan berakibat
buruk bagi pemiliknya laksana api memakan hutan. Tetapi jika akhlaq digunakan untuk berbuat
baik dan mengajak orang untuk berbuat baik maka imbasnya akan menguntungkan
pemiliknya laksana angin yang datang membawa kabar gembira bahwa sebentar lagi
akan turun hujan.
Jika keduanya digunakan, maka akan
saling melengkapi dan itu baik. Karena di jaman sekarang, diperlukan SDM yang
cerdas dan berbudi luhur. Perumpamaan seperti dua elemen api dan angin yang
bergabung sehingga api itu membesar dan menjadi kekuatan pembakaran yang baik
sehingga mampu melelehkan baja sekalipun dan ini bermanfaat bagi manusia.
Begitu pula akhlaq dan kecerdasan jika diseimbangkan dan saling melengkapi maka
akan bermanfaat bagi kehidupan bangsa dan bagi nusa dan persada alam raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar