Selasa, 12 Agustus 2014

ORGANISASI....

ORGANISASI YANG BUTA
MDA Kota Salatiga Jam 12.27 WIB, semester 7
Bicara soal organisasi, pasti temen-temen mahasiswa sudah pada biasa terjun dan mengabdi disana. Akan tetapi hal-hal yang berada di luar kulit organisasi itu sering kali menciderai aktivitas yang suci dari organisasi tertentu. Baik melalui intervensi, pemaksaan sosial, ataupun politisasi terhadapnya. Tidak jarang ditemukan dalam sebuah pengajuan permohonan bantuan dana (proposal bahasa kasare), kita sudah mengajukan sesuai dengan anggaran sejujur-jujurnya. Namun terkadang pihak yang menaungi kita baik itu partai politik, lembaga kampus maupun dinas-dinas tertentu melakukan anulir terhadap sejumlah laporan penggunaan dana. Korupsi itulah kata jahat dan kerennya di jaman sekarang.
Dengan dalih menyelamatkan panitia untuk Surat Pertanggung Jawaban panitia atau serinng disebut SPJ, temen-temen mahasiswa yang ideologinya kuat namun masih lemah jika diintervensi, akan dengan mudah manut-manut saja dan manthuk-manthuk terhadap anulir tersebut. Bahkan nurani sudah menjeritpun masih saja anulir lebih deras menghujam dan akhirnya kata korupsi lebih halus dipakai dengan dalih menyelamatkan kepanitiaan dari inspeksi BPK. Tuhan!

Dimana letak kebenaran jikalau begini? Saya sudah lama berkecimpung di dunia organisasi. Kira-kira 6 tahun lamanya. Tetapi system otoriter dan kapitalis masih menguasai. Rasa-rasanya pengen Imam Mahdi segera merevolusi tatanan dunia ini. Memang tidak dapat kita pungkiri bahwa organisasi hadir sejak jaman dahulu. Tetapi perbaikan di beberapa lubang justru kalah dengan hantaman bertubi-tubi dari pihak luar. Sangat sulit sekarang untuk keluar dari jarring-jaring itu. Maka solusinya adalah ciptakan organisasi yang bersih dari korupsi sehalus apapun bentuknya. Maka bangsa kita akan maju dan budaya luhur kita akan tetap lestari hingga kiamat nanti. Nah, koe, pora sangar rek!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar