Selasa, 05 Agustus 2014

Njelehi Ngerti Wong Lebay...

NJELEHI NGERTI WONG LEBAY TUR MODUS/PLAYBOY KOYO Q
Rumah di Tengaran, 5 Agustus 2014, semester 7 STAIN solo3
“Q bosen ngene terus ki. Mosok dienteni do molor2 tho,,,? Njelehi2… Q wes ngenteni ket mau urung enek seng teko. Siji-siji o…” itulah kataku yang akan kulontarkan kepada temanku yang menjadi PJ sebuah acara. Akhirnya, dengan usaha yang sungguh-sungguh, temen2 pada kumpul. Alhamdulillah!

Kalau bicara soal mahasiswi jaman sekarang, wuih edan puoll. Lha ngopo? Mergo ngene, kalau mereka diajak bicara serius malah dikira main-main dan sebaliknya. Maka karena geram, seringkali aku jadikan main2 aja mereka. Semua sesuatu yang diucapkan akan kubelokkan ke arah cinta atau nikah. Hahaha.
Misal gini, yang cewek bilang: “Cie..tanya2 nama.” Maka akan q jawab,
“Iya mau aku masukkan daftar calon istri q..haha.” Lalu dianya bilang soal tugas dan mbales gini, “ Bimbing q lewat sms ya mas,,”. Trus q jawab, “Bimbing? Iya sayang q,,ntar q akan ke rumahmu, sekalian q mau ngomong sama Bapakmu..haha.” Trus dianya njawab, “O, tak baling sandhal, lho, celelekan!” Q pun menjawab, “ Walaupun dibalhang sandhal, itu menjadi kebahagiaan abadi untuk q, dan dia terakhir bilang,  “Q meh muntah2 mau.” Q pun bilang, “Muntahkan kebencian, lahirlah cinta, haha.” Thetthoth! Modar meh ngomong opo jal? Dia Cuma akan bilang gini, “Opo maneh kui? Q seh cilik mas, seh 18 tahun.” Maka akan  q jawab, “4 tahun ngkas lak yo gedhe tho. Kene2 tak kursusi ben jadi dewasa, haha.”
Dia akan berfikir lama, dan berkata, “Koyo ngerti q wae, mas. Q ki koyo cah cilik yo? Fashionku lucu yo? Q ki modele pye tho?” jawab aja sebagai pamungkas, “Kamu ki modele kepo, kakean takon. Wes, q meh turu, sesuk kerjo ekstra marai.” Dia akan menjawab, “O, wes kerja tho, ya ya..” maka dialogpun akan berakhir. “Njelehi pora? Wong lebay tur Playboy Ngomong karo cah kepo, ra ono enthe’e.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar