Kamis, 07 Agustus 2014

Cinta, apa itu cinta? q nggak tahu bodoh!

TERNYATA MENGALAH KARENA SAYANG TEMAN ITU INDAH
8 Agustus 2014 Jam 3.35 WIB , Ma’had Al-Ishlaah, Tingkir Lor, Salatiga. Semester 7.
Bicara soal sastra cinta, q bukanlah pemenangnya. Tetapi kalo mau PD, q adalah rajanya. Haha. Karena kebetulan q telah meresmikan pendirian perusahaan “Biro Cinta” yang dipimpin oleh Presidennya, Khoirul Amin PGMI alias Pak Lurah pondok, dan Bidang Konsultannya, Syukron Rofiq PAI. Semuanya anak semester 7 STAIN Solo3. Tak ragu2 lagi jika mau konsultasi kepada kami, kami akan membantu. Hal ini kami dasarkan pada keluhan para konsumen yang sering dikecewakan oleh suatu hal yang sering disebut cinta. Entah, yang setor masalah kepada kami itu kok ya nggak tahu makna cinta itu apa.
Nah, mulai dari pandangan pertama. Jika seseorang mulai jatuh cinta, ini menurut penelitian q selama ni lho, cinta itu hadir karena pandangan pertama yg menyejukkan. 100% orang akan menjawab betul. Lalu apa hubunngannya dengan konsultasi? Banyak lah, mosok mau disebutin satu persatu, males aq. Lho2, kok gitu sih, nggak boleh jahat sama pembaca dong. Oke, qta lanjutin ya!
Masuk ke sesi kedua, biasanya kalo q mulai memPHP atau katakana moduz lah terhadap cewek, pasti ada saja yang kena panah asmara. Tetapi bukannya panah itu nanti dikembalikan ke sarung panah q, tetapi banci (korban cinta) yang lain alias temen q sendiri, yg deket banget dengan hubungan kami. Q juga sempet mikir, tetapi halus mikirnya, “Mosok yo tegel karo q, wong q ki wes angel2 nggoda cewek, malah konco q dewe melu seneng? Yo wes nyoh, pe’en! Q kan apikan. Wong wedhok seng ayu lan sholihah yo akeh”. Jane males juga sih ngeladeni teman pengkhianat dan munafik kayak gitu. “Lha mosok ra wani ngomong dewe, ndang seng wedhok wes se7 karo godaan q, malah nesel2 melu seneng. Asem2!” tetapi ya itu tadi lebih baik mengalah daripada dikalahkan, toh modal qta juga belum memadai kalo mau nikahin cewek, ya kan? Modal dengkul? Hah, cewek jaman saiki ra ngono kui, cak! Karepe wes kompleks.

Nah, berangkat dari kesadaran nurani yang terdalam, qta harus
rela alias kepekso ridlo karo koncone dewe. Jarene kan kalo qt memudahkan urusan temen, urusan qta akan dipermudah. Tapi kok yo q ket mbiyen ngono karo konco. Ra tegelan. Wes cewek piro wae yo seng tak culke kanggo konco? Akeh lah, asem2. Lho, nopo kok digelani? Cewek kan akeh jaremu, lim2! Oh, ya, ya, bodoh q!” lalu, jika qta sudah terbiasa mengalah, artinya qta ikhlas dan tulus jika melaksanakan dan menjalani apa itu cinta, jadi kelak ketika qta harus berpisah lama dengan istri karena istri meninggal dunia duluan, karepe edyan yo cah? Nggak gembeng alias nangis (koyo cah cilik, suarane tekan dalan gedhe ngono kae). Dan qta siap untuk sakit hati, kecewa, dan juga mencurahkan cinta sepenuhnya kepada istri qta. Nggak usah belibet cari pacar setia. Toh, jodoh ngggak akan lari kemana, walaupun ada juga yg mati duluan dan jodohnya adalah bidadari syurga, ya tho? “Q bijaksana, yo cah? Lah, PD ne methu maneh. Udah gitu aja, lain kali disambung lagi, kesel q nulis akeh. Wah koyo nulis surat ae yo cah. Dadah!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar