Senin, 06 Juli 2015

Transisi mereka, dia, atau apapun itu... Sebuah Kampus Ganesha Masuk

Tidak pernah terbersit di pikiranku jika selama ini, aku berlayar di kampus yang seperti Alengka Diraja ini. Ganesha masuk, itulah kenyataannya. Dulu, aku masih ingat ketika semester satu segala administrasi yang ada dibimbing langsung oleh akademik. Dan ketika menginjak semester 3, kami dibimbing untuk mandiri. Segala sesuatu yang berkaitan dengan akademik dan kemahasiswaan belum begitu rapi tetapi mudah diakses dan dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa.
Baru ketika adanya isu bahwa akan ada peningkatan status dari Sekolah menjadi institut, mulai dari registrasi, tes mid semester, hingga urusan UKM dipersulit. Meskipun tidak
sesulit sekarang sih. Lanjut menuju tangga semester 5,7. Semua mengalami perubahan mulai dari meja dosen yang berpindah-pindah, nama mata kuliah dan kurikulum yang membingungkan, kelas yang diperebutkan, gedung-gedung yang mal-fungsi, urusan UKM ynag dipersulit lagi hingga tahun 2015 pertengahan, semakin parah.
Angket untuk perbaikan dan penjaminan mutupun semakin tidak berguna ketika sekarang kepentingan demi kepentingan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap perubahan yang terjadi. Sehingga yang ditemukan hanyalah perubahan menuju intrik bisnis gelap dan kebosanan. Akhirnya, yang terjadi hanyalah ending yang tidak baik, dan sampai kapan tidak akan kita temui perubahan menuju kesempurnaan. 
Semoga saja ke depan lebih baik. Karena isu terakhir adalah akan bertransformasi menjadi universitas. Entah komersialisasi atau atau justru benar-benar universitas kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar