Senin, 10 November 2014

Jauhkan aku sejenak...

SELAMATKAN AKU DARI INI…!
Ma’had Al-Ishlaah, Tanggal 11 Nopember 2014 pukul 05.37 WIB. Semester 7

Ketika anda memilih, mana yang akan anda pilih diantara dua hal ini: cinta atau kuliah, pacaran atau menyelesaikan skripsi. Hal ini sering dialami oleh banyak mahasiswa dan juga santri. Ketika mereka dituntut untuk berpikir tentang masa depan mereka. Mereka akan berpikir dua hal: belajar atau menikah. Karena dewasa ini, menikah tanpa pacaran bukan lagi menjadi trend melainkan harus dijauhi. Kenapa? Karena orang tua pun berargumen, jika tidak pacaran, takut nanti anak-anaknya tidak  laku. Tidak laku? Kayak barang dagangan saja!
Padahal Islam tidak mengajarkan pacaran. Islam juga tidak mengajarkan ta’aruf Islami antara lawan jenis. Islam hanya mengajarkan jika hendak bersama-sama dengan yang bukan mahram harus bersama mahramnya. Itu saja. Maaf saya tidak bermaksud untuk menceramahi. Tetapi melihat kondisi kampus-kampus di Indonesia saat ini, yang mana mahasiswa dan mahasiswi berbaur menjadi satu tanpa sekat/tabir, maka kemungkinan pacaran atau setidaknya ta’aruf akan semakin besar. Lalu bagaimana cara melindungi diri? Berikut sedikit formulanya:
Satu, prioritaskan waktu luang anda untuk menulis. Tulis apapun yang anda rasakan, tidak harus dibentuk menjadi cerpen. Karena dengan menulis anda akan mampu melampiaskan emosi dan meletupkan semngat anda untuk menjadi lebih baik. Tentunya juga sering membaca jika menginginkan tulisan yang enak dibaca.
Dua, utamakan untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah anda tepat waktu. Jika perlu anda cicil sedikit demi sedikit, sehingga pas hari pengumpulan, anda tidak menggunakan SKS (Sistem Kebut Sejam). Tentunya jangan terlalu sibuk dengan tugas anda. Anda juga butuh refreshing, seperti main ke puncak, main ke pantai dengan teman-teman anda, atau yoga di tempat yang sepi seperti di desa wisata agro mungkin.
Tiga, cari dan masuk sebagai kader di organisasi yang bisa menempa pengembangan bakat minat anda. Yang jelas, bisa mengisi kekosongan waktu luang anda sepenuhnya. Dengan begitu kepekaan sosial dan pengembangan diri anda akan lebih cepat disbanding teman-teman anda yang tidak terjun di organisasi.

Empat, percayakan diri anda dengan perbaikan akhlaq dan penambahan jumlah prestasi. Karena itu lebih menawan para wanita/lelaki idaman anda untuk mengenal anda. Jadi sewaktu-waktu anda melamar/dilamar pasti hasilnya baik dan sukses. Percaya deh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar