Minggu, 27 September 2015

filsafat temporal: perubahan diary ke depan

Aku terkadang harus takut menghadapi segala hal di depanku. Masa depanku yang mana harus kuperjuangkan kini menjadi meteorit besar yang harus kuhadapi. Perbaikan karakter yang kubulatkan dalam tekad seakan menjadi penjara besar bagiku. Melihat ke depan saja takut apalagi melangkahkan kaki masuk ke gerbang itu. Pasti akan ada perubahan yang sangat besar dalam hidupku selama ini. Ya Allah, apalagi ini?
Tidak pernah terpikirkan bagiku jika yang akan kuhadapi adalah sebesar ini. Apa itu? Perubahan dalam hidupku. memang benar-benar membutuhkan persiapan yang sangat matang. Aku menginginkan hal ini sejak lama. Dan memang benar-benar akan menjadi hal yang luar biasa jika kulakukan bahkan untuk 4 atau 5 tahun ke depan. Akan seperti apa kondisiku kelak, Tuhan yang tahu segalanya. Mungkin aku memang dirancang untuk menjadi pribadi yang luar biasa di suatu masa yang akan datang. Di sisi lain aku takut, namun di sisi lain pula Aku tertantang untuk merasakan hal itu. Yang penting yang harus kulakukan sekarang adalah berubah perlahan untuk bersiap menjadi orang besar. Ya Rabb, kuatkan hamba, njeh! 
Dan aku akan meninggalkan temanku di M'ahad Al-Ishlaah demi meraih kesempatan besar untuk berubah di pesantren yang baru, cinta, lahan dakwah, kajian filsafat dan kawah profesi yang baru. S2 kehidupan dan kemudian semoga saja s2 beneran kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar