Dalam perjalananku menuju tempat yang baru, terwujudlah sebuah
perubahan yang besar dari hatiku yang mudah terbolak-balikkan. Pertama, aku
meyakini bahwa kekuatan tekad mampu merubah ketakutan besar dalam hidupku.
Dalam menghadapi dunia yang baru, tempat baru, teman baru (karena sudah tidak
nyaman dengan mereka yang lama dan sudah tidak diinginkan), menghadapi
pencarian rejeki baru dan mungkin kondisi kegalauan yang baru pula.
Dengan motivasi untuk meluruskan niat dan percaya bahwa banyak
manusia di dunia ini yang lebih membutuhkan pendidikan atau kesempatan belajar
lebih besar namun tidak memiliki tekad dan rejeki yang baik, sudah selayaknya
aku bersyukur kepada-Nya. Aku harus mengalami banyak kegalauan berikutnya
setelah wisuda ini demi mencapai kesuksesan via caraku sendiri. Aku tahu bahwa
ke depan akan lebih sedih dan melelahkan karena aku harus menanggung kehidupan
dan masa depanku sendiri. Yang terakhir dari semua kalimatku adalah bahwa
setiap kesusahan akan berakhir dengan kemudahan dan juga prinsip sementaraku
adalah merubah masa depan diri dan peradaban manusia lebih baik itu memiliki
peluang besar karena masa depan itu sangatlah suci jika kita memiliki tekad
untuk berubah menjadi pribadi berakhlaqul karimah..
Dan semua itu akan lebih baik jika aku percaya dan bangga akan potensi yang diberikan oleh Allah padaku. Dengan begitu, aku akan bisa merubah segalanya menjadi lebih baik. Karena aku yakin bekal yang satu inilah yang bisa mengubah dunia menjadi lebih indah.